Pohon kopi dipercaya masuk ke tanah air pada tahun 1610. Tepatnya dibawa oleh Belanda sehingga tanaman ini mulai berkembang hingga saat ini.
Bukti perkembangannya, banyak sekali perkebunan kopi yang terdapat di tanah air. Bahkan kini, masyarakat pun masih berusaha untuk membudidayakannya.
Untuk tanaman yang dibudidayakan terbagi menjadi beberapa jenis. Di antara jenis kopi paling populer adalah sebagai berikut.
Arabika
Kopi arabika sangat familiar di tanah air. Jenis ini memiliki ciri khas pada daunnya yang kecil dan halus.
Ketika sudah berbuah, biji buahnya lebih besar. Aromanya harum serta rasanya enak. Tak ayal jika sebagian orang memilih jenis ini untuk ditanam.
Hanya saja, kopi arabika ini perlu lingkungan yang lebih tenang. Sederhananya, tanamannya tidak tahan terhadap angin yang begitu kencang. Dan kopi ini sebaiknya ditanam pada ketinggian 1.350-1.850 mdpl.
Liberika
Kopi liberika saat ini cukup langka. Bisa dibilang jika keberadaannya hampir punah. Karena, jenis ini tergantikan oleh jenis lain yang dinilai lebih menjanjikan.
Sekedar informasi, liberika ini memiliki ketinggian tanaman mencapai 10 meter. Tentunya bila tidak mendapatkan perlakuan khusus seperti pemangkasan.
Buahnya cenderung besar namun tidak merat. Menariknya, tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah. Bahkan, sangat adaptif pada lingkungan yang basah atau pun panas.
Robusta
Kopi robusta dipercaya berasal dari Afrika. Tanamannya dapat tumbuh di ketinggian 1.700 mdpl.
Ciri khasnya, tanamannya memiliki daun lebih kecil. Batangnya lebih banyak serta memiliki cabang.
Mengenai produksinya, kopi ini yang terbaik. Produksinya lebih banyak. Hanya saja, aroma dan rasanya berada satu tingkat di bawah Arabika.
Itulah beberapa jenis pohon kopi yang banyak ditanam di tanah air. Sejauh ini, masyarakat mulai meremajakannya untuk mempertinggi kualitas produksi buah ke depannya.