Jembatan Kota Intan

Tahukah Anda apa jembatan tertua di Indonesia? Ya, jembatan tertua di Indonesia adalah Jembatan Kota Intan yang mana dibangun pada tahun 1628. Jembatan yang merupakan salah satu cagar budaya yang ada di Jakarta ini ternyata sering berganti-ganti nama loh. Mulai dari Englse Burh (Jembatan Inggris), Hoenderpasarburg (Jembatan Pasar Ayam), Het Middelpunt Burg hingga Jembatan Ratu Juliana.

Barulah setelah kemerdekaan Indonesia namanya menjadi Jembatan Kota Intan hingga saat ini. Jembatan Kota Intan ini memiliki sejarah yang kelam pada masa kependudukan VOC. Sebab, jembatan ini menjadi saksi pembantaian ribuan orang Tionghoa oleh pejabat VOC. Itulah yang membuat sungai yang ada di jembatan ini bernama Kali Bangke atau Angke.

Dilansir dari laman resmi Sistem Registrasi Cagar Budaya Kemendibud, jembatan ini terletak di bagian utara yang mana menghubungkan Jalan Nelayan dan Kalibesar. Lantas apa yang menjadi alasan Jembatan Kota Intan ini menjadi cagar budaya? Sebab, jembatan ini merupakan jembatan jungkit satu-satunya yang tersisa di Indonesia. Jembatan ini juga merupakan jembatan jungkit pertama di Batavia.

Selain itu, gaya arsitektur dari jembatan ini juga tidak dirubah dari dulu sampai saat ini. Karena itula pada tanggal 7 September 1972 Gubernur DKI Jakarta saat itu yakni Ali Sadikin menetapkan Jembatan Kota Intan sebagai Benda Cagar Budaya dan pada tahun 2000 dipugar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.