Permainan Tradisional Gundu, Simak Sejarah dan Cara Bermainnya

Siapa yang tidak kenal dengan permainan tradisional gundu? Atau justru Anda asing dengan nama permainan satu ini? Gundu adalah permainan kelereng, disebut dengan gundu, keneker, kaleci atau guli. Permainan satu ini berbentuk bola kecil yang dibuat dari bahan marmer atau kaca yang dimainkan untuk anak-anak.

Cara Bermain Gundu atau Kelereng

Pada awal sejarahnya gundu ini dibuat dari tanah liat yang dibentuk bundar kecil. Kemudian berkembang di masa modern, kelereng ini dimodifikasi dengan bahan baru yakni kaca dan marmer. Kelereng yang semula satu warna itu kemudian berubah menjadi warna-warni mirip dengan permen. Gundu atau kelereng bisa ditemukan di penjual mainan anak-anak dengan harga yang begitu terjangkau.

Permainan kelereng atau gundu ini umumnya dimainkan oleh anak laki-laki, biasanya berumur 7-12 tahun alias pada masa sekolah dasar. Meski begitu permainan ini juga digemari berbagai lapisan masyarakat. Cara bermainnya cukup sederhana dan mudah. Jumlah pemainnya juga tidak tentu atau bisa berapa saja sesuai keinginan. Permainan gundu atau kelereng ini dapat dimainkan pada siang hari.

Permainan ini dilakukan di tanah lapang dengan cara membuat lubang kecil pada jarak kurang lebih 2 meter setelah garis batas. Garis ini dibuat sebagai batas untuk melempar gundu masing-masing pemain ke dalam lubang. Pemain yang dapat memasukkan gundunya ke dalam lubang akan berjalan terlebih dahulu. Pemain yang menang dapat mengambil gundu lawan yang dikalahkan.