Jenis, Ciri-Ciri dan Contoh Buku Fiksi dan Non Fiksi

Seperti yang kita tahu bahwa buku dikategorikan menjadi dua jenis yaitu buku fiksi dan non fiksi. Lalu tergolong jenis apakah buku yang sering kamu baca?

Untuk jenis buku fiksi maupun non fiksi ada berbagai macam. Keduanya juga memiliki jenisnya masing-masing. Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian buku fiksi dan non fiksi, jenis serta contohnya masing-masing yang kami kutip dari web Yuksinau.id.

1. Buku Fiksi

Pengertian Buku Fiksi

Buku fiksi merupakan karangan yang dasarnya dari imajinasi penulis. Jadi ini sesuai dengan namanya, bahwa fiksi artinya cerita atau latar yang hanya berdasarkan imajinasi saja. Tidak terikat fakta maupun sejarah. Untuk jenis buku fiksi juga tidak sama dengan nonfiksi.

Jadi buku fiksi ini hanya berisi khayalan saja, sedangkan buku non fiksi terikat dengan fakta. Jadi isi dari buku nonfiksi ini adalah berdasarkan fakta tak boleh mengarang sekehendak hati.

Namun ada kalanya bahwa buku fiksi juga berdasarkan pada fakta tertentu, akan tetapi hal itu tak juga bisa disebut dengan buku non fiksi. Hal ini dikarenakan cerita yang terdapat di buku fiksi dibuat lebih menarik yang sesuai dengan khayalan dari penulisnya.

Jadi isian buku fiksi ini didalamnya banyak mengandung khayalan daripada fakta yang sifatnya informatif.

Kedua jenis buku ini tentu saja jenisnya juga berbeda. Untuk jenis buku non fiksi contohnya buku pelajaran sekolah, biografi, buku materi kelas, buku motivasi, buku ajar, kamus , ensiklopedia dan masih banyak lagi lainnya.

Lalu untuk jenis buku fiksi ini ada beberapa macam meliputi cerpen, novel, komik, cergam dan lainnya.

Jenis-Jenis buku fiksi

Diatas sudah disinggung mengenai pengertian buku fiksi, lalu kita akan membahas mengenai jenis-jenis buku fiksi. Seperti cerpen, novel, komik serta dongeng. Untuk memahaminya kita ulas bersama satu persatu.

1. Cerpen

Salah satu jenis buku fiksi yaitu cerpen. Cerpen atau cerita pendek ini tergolong ke dalam karya fiksi. Hal ini dikarenakan cerpen berisi hasil khayalan atau imajinasi semata. Cerpen yaitu frasa yang isi ceritanya dibuat-buat oleh penulis sehingga tidak nyata dan tidak berlandaskan fakta.

Walaupun ada cerpen yang mengangkat dari kisah nyata, akan tetapi keseluruhan isinya tetap khayalan.

Jadi hanya sedikit saja cerita yang ada didalamnya yang berdasarkan fakta. Dan penulis hanya mengambil fakta untuk sumber inspirasi saja. Karena isi cerpen tetap dikembangkan sendiri oleh penulis.

Gaya penulisan cerpen bersifat naratif dan didalamnya ada dinamika konflik antar tokoh. Ini yang menjadikan jalan ceritanya jauh lebih menarik serta menguras emosi. Pada umumnya cerpen ditulis sebanyak 10,000 kata.

Adapun untuk contoh cerpen ini yaitu Kumpulan cerpen anak-anak masa lalu karya Damhuri Muhammad, 9 dari Nadira karya Leila S dan masih banyak lainnya.

2. Novel

Jenis buku fiksi lainya yaitu Novel. Pengertian novel menurut KBBI yaitu karangan prosa panjang. Karangan ini isinya rangkaian serta kehidupan seseorang serta interaksinya dengan orang sekitarnya. Pada novel menonjolkan watak dan sifat tokoh.

Lalu Novel berdasarkan Ensiklopedia Bitannica yaitu narasi prosa yang diciptakan cukup panjang serta dengan kompleksitas tertentu.

Novel mengandung serangkaian peristiwa yang masih ada hubungannya dengan sekelompok orang.

Di dalam novel juga terdapat unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik diantaranya tema, alur cerita, latar, tokoh, penokohan, gaya bahasa serta amanat.

Kemudian unsur ekstrinsik merupakan unsur pembentuk novel yang asalnya dari luar diantaranya yaitu penulis, latar belakang masyarakat dan lain-lain.

Novel juga memiliki ciri-ciri tertentu. Adanya ciri inilah yang akan membedakan novel dengan buku fiksi lainnya.

Adapun ciri-ciri novel yaitu :

l  Memiliki 400 halaman, dan ada sekitar 35.000 kata

l  Penulisan novel secara naratif dan deskriptif

l  Memiliki alur cerita kompleks. Konflik dimulai dari awal mula ketegangan, klimaks, anti klimaks hingga penyelesaian konflik.

l  Novel berbeda dengan cerpen yang bisa dibaca sekali duduk, ketika membaca novel memerlukan waktu yang lebih lama.

Contoh buku fiki novel yaitu buku Tetralogi Bumi Manusia karya dari Pramoedya Ananta Toer, Laskar Pelangi karya dari Andrea Hirata, Lelaki Harimau karya dari Eka Kurniawan dan masih banyak buku novel lainnya.

3. Komik

Buku fiksi berikutnya yaitu komik. Banyak orang yang menyukai komik karena memiliki tampilan visual yang menarik. Sehingga ketika membaca komik ini lebih seru dan mengasyikkan.

Komik juga bisa dijadikan sebagai media yang dipakai dalam mengekspresikan ide melalui gambar. Adanya kombinasi teks dan gambar menjadikan komik termasuk jenis buku fiksi yang sering dijadikan bacaan sebagai hiburan.

Komik berasal dari kata komikus dalam bahasa Yunani, lalu dalam bahasa Perancis disebut juga dengan comique yang berarti lucu.

Komik memiliki unsur-unsur didalamnya seperti penokohan, alur, tema, gambar dan bahasa.

Untuk teknik pembuatan antara komik dan buku fiksi lainnya juga tidak sama, karena komik menggabungkan teks dan visual.

Jadi bagi yang menulis komik tidak hanya ahli menulis saja namun juga harus bisa menggambar.

Contoh bukti fiksi komik diantaranya yaitu Detective Conan, Komik One Piece, Komik Doraemon dan lain-lain.

4. Buku Fiksi Kumpulan Dongeng

Jenis buku fiksi kumpulan dongeng ini sangat disukai anak-anak. Kumpulan dongeng biasanya berbentuk buku cerita rakyat.

Rasanya kita juga tak asing lagi dengan beberapa cerita rakyat seperti Malin Kundang, Sangkuriang, Dongeng Si Kancil, Timun emas dan sebagainya.

Cerita yang tadi disebutkan merupakan dongeng yang juga termasuk dalam jenis buku fiksi. Untuk contoh dongeng fiksi dari luar negeri misalnya Rapunzel, Pinokio, dan lain-lain.

5. Cergam

Jenis buku fiksi yang selanjutnya yaitu Cergam atau cerita bergambar. Pencetus cergam dalam perkembangan sastra di Indonesia yaitu Zam Nuldyn seorang komikus asal Medan.

Munculnya istilah cergam ada pada majalah karena di tahun 2006, cergam digunakan untuk menerangkan kolom yang isinya karya dari penulis cergam di majalah.

Antara cergam dan komik ini masih banyak perdebatan yang muncul. Karena tak sedikit yang menganggap bahwa keduanya sama.

Akan tetapi tak sedikit pula yang menganggap keduanya tak sama. Cergam bisa diartikan sebagai cerita yang didalamnya dilengkapi dengan gambar.

Sehingga isi dari cergam ini masih cerita atau narasi. Sedangkan untuk gambarnya hanya digunakan sebagai pelengkap saja.

Tentunya hal itu berbeda dengan komik yang isinya kumpulan gambaran yang memiliki alur cerita.

Contoh cergam yaitu buku berjudul Kampung Romansa, buku si Cacing dan lainnya.

2. Buku NonFiksi

Pengertian Buku NonFiksi

Buku nonfiksi berisi sebuah karangan maupun tulisan yang sifatnya informatif, penulisnya memiliki tanggung jawab atas kebenaran dari suatu peristiwa, orang maupun informasi yang disampaikan.

Sehingga dalam merangkai rangka pada buku nonfiksi ini memerlukan penelitian ketat yang berdasarkan informasi, data karat serta kebenaran atau fakta dari suatu peristiwa yang akan ditulis.

Tentunya hal itu jugq harus diperhatikan karena cerita tersebut seringnya digunakan untuk sumber maupun bahan rujukan informasi bagi para pembaca.

Buku nonfiksi juga menggunakan bahasa yang logis serta bisa diterima nalar pembaca, berbahasa formal bukan informal.

Jadi cerita non fiksi sangat berbeda dengan cerita fiksi yang tidak membutuhkan keakuratan terkait isi bukunya.

Ciri-Ciri Cerita Non Fiksi

Cerita non fiksi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Bahasa yang digunakan Formal atau Baku
  2. Bahasanya denotatif
  3. Isi buku berisikan tentang fakta/aktual
  4. Tulisannya bersifat ilmiah populer
  5. Isinya diambil dari yang sudah ada ataupun penemuan

Bentuk Karangan Nonfiksi

Dibawah ini kami berikan bentuk dari karangan nonfiksi :

  1. Riwayat hidup/Biografi
  2. Esai
  3. Karya Tulis Ilmiah
  4. Catatan Dokumenter

Jenis-jenis Cerita NonFiksi

1. Nonfiksi Murni

Pada penulisan buku ini dibuat dengan penggambaran yang benar-benar asli. Saat mengembangkan cerita non fiksi terdapat bukti dengan data-data yang orisinal dan bisa dipertanggungjawabkan, misalnya skripsi, jurnal, makalah dan lain-lain.

2. NonFiksi Kreatif

Pada nonfiksi kreatif juga terdapat bukti yang berupa data-data orisinal lalu dikembangkan lagi menjadi karangan yang imajinatif. Misalnya tulisan yang terdapat pada jurnalisme sastra seperti pada artikel dan berita.

Unsur Buku Nonfiksi

Adapun mengenai unsur-unsur cerita nonfiksi yang ada didalamnya meliputi :

  1. Judul

Judul buku merupakan nama yang digunakan untuk buku maupun bab yang bisa menyiratkan secara pendek inti dari buku tersebut. Judul buku biasanya ada di sampul buku. Pada judul buku nonfiksi akan memakai bahasa baku.

  1. Nama Penulis

Ada nama pengarang pada sebuah cerita non fiksi yang menyampaikan tentang barangnya.

  1. Nama penerbit

Penerbit merupakan perusahaan atau instansi yang mencetak buku tersebut. Dimulai dari mengedit, layout, desain cover hingga sampai buku siap untuk dicetak dan diedarkan.

  1. Tebal halaman/jumlah bab

Berisi tentang jumlah halaman dan jumlah bab yang dibahas pada buku.

  1. Isi buku

Isi merupakan topik yang akan dibahas pada buku

  1. Penutup

Berisi tentang kesimpulan dari buku yang merupakan pernyataan terakhir penulis mengenai bukunya. Di dalamnya biasanya juga terdapat saran dari penulisnya.

Cara Membuat Karangan Cerita Non Fiksi

Dalam membuat karangan nonfiksi ada langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu :

  1. Mencari ide kreatif
  2. Mengumpulkan referensi
  3. Membuat konsep yang akan ditulis
  4. Gaya bahasa
  5. Data pendukung
  6. Masukkan bagian-bagian buku dengan lengkap
  7. Memilih judul yang tepat
  8. Mengecek ulang tulisan

 

Contoh Buku Non Fiksi

Apabila kamu sedang membutuhkan referensi setia mau menulis maka kami bisa membaca buku-buku cerita. Termasuk juag membaca buku cerita non fiksi.

Contoh-contoh buku nonfiksi yaitu sebagai berikut :

  1. Contoh buku non fiksi tentang pendidikan

Misalnya pada Buku pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang merupakan buku mata pelajaran sekolah. Buku ini akan mendampingi siswa dalam belajar agar menjadi warga negara yang baik melalui berbagai materi yang ada didalamnya.

  1. Contoh Cerita Non Fiksi tentang sosiologi

Pada buku yang berjudul Nasionalisme, Islamisme , Maxisme karangan dari Ir. Soekarno. Buka tersebut berisi mengenai pemikiran orisinil Soekarno yang ada di berbagai hal diantaranya ideologi,nasionalisme serta kemerdekaan yang berlangsung dari tahun 1928 hingga 1940.

Dengan mengetahui pengertian serta contoh dari buku fiksi dan nonfiksi diatas mungkin kamu bisa lebih memahami perbedaan antara keduanya.

Manfaat Membaca buku nonfiksi

Kamu juga akan mendapatkan manfaat apabila membaca non-fiksi. Antara lain :

l  Menambah pengetahuan

l  Meningkatkan konsentrasi

l  Mengetahui perkembangan suatu kajian ilmu

l  Melatih kemampuan berpikir

Itulah ulasan mengenai buku fiksi dan nonfiksi yang lengkap dengan contoh dari masing-masing.