Oli mempunyai manfaat untuk membakar dan membersihkan bagian-bagian mesin mobil dan motor saat kendaran beroperasi, sehingga setelah sekian lama kendaraan digunakanย oli akan berkurang keefektifannya dan terdapat residu di dalamnya. Karena itu cara menghitung ganti oli mobil perlu kamu pahami, agar kamu bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil.
Aturan dan Cara Menghitung Ganti Oli Mobil
Berdasarkan Jumlah Kilometer
Cara menghitung ganti oli mobil umumnya, untuk mobil baru saat beroperasi dari 3.000 km sampai 5.000 km atau 3 bulan harus mengganti oli sebanyak satu kali. Namun ada beberapa mobil mewah yang menggunakan oli bermutu tinggi, waktu penggunaannya bisa lebih lama, dan jarak tempuh juga lebih jauh untuk pergantian oli.
Namun, berkat kemajuan teknologi, produsen mobil telah bisa memperpanjang interval penggantian oli menjadi 12.000 km sampai 16.000 km atau 6 hingga 12 bulan, sehingga bisa menghemat biaya pergantian olihingga 2 sampai 3 juta.
Namun, karena oli akan mengering seiring waktu, sehingga pemilik mobil masih membutuhkan untuk mengganti oli mobil sebanyak dua kali setahun untuk memastikan kinerja dan agar mesin memiliki umur panjang.
Berdasarkan Batas Dipstick Oli
Selain cara menghitung ganti oli mobil di atas, Kamu bisa mengandalkan dipstick oli di mesin yang dilengkapi pada semua jenis mobil. Biasanya oil dipstick mempunyai handle berwarna kuning, terletak di bagian mesin, saat membuka kap mesin kamu bisa dengan mudah menemukan dipstick.
Pada semua dipstick oli, ada dua tanda maks dan min, oli harus berada pada level ini untuk memastikan pengoperasian mesin yang terbaik. Jika berada di bawah level min berarti mesin kekurangan oli, lebih tinggi dari level maks artinya oli berlebih. Kedua kasus tidak baik untuk pengoperasian mobil.
Disarankan cara terbaik untuk memeriksa oli mobil adalah saat mesin dingin, oli tidak boleh lebih rendah dari batas min dan saat mesin panas, oli tidak boleh lebih tinggi dari maks.
Berdasarkan Kualitas dari Warna Oli
Cara menghitung ganti oli selanjutnya bisa dengan cara melihat kualitas oli dari warna oli. Cara melihat dipstick oli mobil cukup sederhana, Kamu hanya perlu melihat warna oli di bagian atas dipstick oli, Kamu bisa mengetahui apakah akan mengganti oli atau tidak.
Jika warna oli hitam, maka artinya ini adalah saatnya mengganti oli, sedangkan jika oli pada dipstick berwarna oranye, artinya oli masih bagus dan tidak perlu diganti.
Faktor Yang Menentukan Cara Menghitung Ganti Oli Mobil
Sebenarnya cara menghitung ganti oli mobil waktu penggantian oli baru akan tergantung pada banyak faktor yang berbeda seperti:
- Usia mobil (Kendaraan usia tua wajib mengganti oli lebih awal)
- Tergantung pengoperasian kendaraan sering digunakan atau tidak
- Tergantung dari medan atau jalanan yang sering ditempuh
- Jumlah kilometer yang ditempuh
Contohnya ada mobil yang hanya membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk menempuh jarak lebih dari 10.000 Km, sedangkan ada mobil yang membutuhkan waktu setahun penuh untuk bisa menempuh jarak 10.000 Km.
Oleh karena itu, tidak mungkin mengukur secara akurat jumlah penggantian oli mobil hanya berdasarkan jumlah kilometer atau jarak tempuh.
Menurut beberapa informasi dari produsen mobil, tidak perlu menempuh jarak KM yang cukup untuk mengganti oli mobil, kita bisa mengganti oli lebih cepat ketika mobil saat digunakan sudah memiliki kondisi tidak efektif.
Selain itu, setelah 1 tahun, jika mobil belum mencapai jumlah KM batas penggantian oli, disarankan untuk mengganti oli mobil. Dan untuk memastikan penggantian oli secara teratur, Kamu harus mengganti oli yang sesuai buku petunjuk penggunaan dari produsen mobil yang kamu miliki.