Apakah kamu hari ini ingin belajar tentang active dan passive voice? Jika ini adalah yang kamu cari maka kamu bisa langsung simak pembahasan kami tentang active dan apssive voice di bawah ini!
Apa itu active dan passive voice
Active voice merupakan kalimat dimana subyeknya melakukan kata kerja. Contoh dalam Bahasa Indonesia adalah kalimat – kalimat yang menggunakan awalan “me-“ atau “ber-“ sebagai contoh mengejar, berlari, melawan.
Sedangkan dalam Bahasa Inggris active voice biasanya memakai struktur kalimat dengan urutan subyek, kata kerja dan obyek. Sebagai contoh “the teacher counted the student”. Dalam kalimat tersebut the teacher bertindak sebagai subyek dan sedang melakukan Tindakan yaitu “counted”.
Jika dalam active voice subyek yang melakukan Tindakan maka beda halnya dengan passive voice, yakni subyek malah dikenai Tindakan. Dengan kata lain passive voice merupakan kebalikan dari active voice.
Contoh dalam Bahasa Indonesia adalah kalimat yang menggunakan kata kerja dengan diawali kata “di-“ atau “ter-“ seperti “termakan”. Sedangkan contoh dalam Bahasa Inggris yaitu “the student counted by the the teacher”.
Menggunakan auxiliary “be”
Salah satu hal mendasar yang membedakan active voice dengan passive voice adalah dengan dilihat dari bentuk kata kerjanya atau dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah “verb”.
Dalam active voice kata kerja yang digunakan sesuai dengan tense, sedangkan dalam passive voice memiliki suatu ciri yaitu selalu memakai kata kerja ketiga atau V3 yang diawali dengan auxiliary verb “be”. Lantas apa saja sih awalan auxiliary verb “be” ini? Jenis auxiliary verb “be” yaitu : is, am, are, was, were, being, been, dan to be.
Menggunakan tenses
Active voice dan passive voice mempunyai rumus dan disusun sesuai dengan tenses yang digunakan, berikut rumus – rumusnya:
- Simple present tense
Active voice: S + V1 (s/es)
Passive voice: S + (is/am/are) + V3 + by + O
- Simple past tense
Active voice: S + V2
Passive voice: S + (was/were) + V3 + by + O
- Simple future tense
Active voice: S + Will + V1
- Present Continuous tense
Active voice: S + (is/am/are) + V-ing
Passive voice: S + (is/am/are) + being + V3 + by + O
- Past continuous tense
Active voice: S + (was/were) + V-ing + O
Passive voice: S + (was/were) + being + V3 + by + O
- Future continuous tense
Active voice: S + Will + be + V-ing + O
Passive voice: S + Will + be + being + V3 + by + O
- Present perfect tense
Active voice: S + (has/have) + V3 + O
Passive voice: S + (has/have) + been + V3 + by + O
- Past perfect tense
Active voice: S + had + V3 + O
Passive voice: S + had + been + V3 + by + O
- Future perfect tense
Active voice: S + Will + have + V3 + O
Passive voice: S + Will + have + been + V3 + by + O
- Present perfect continuous
Active voice: S + (has/have) + been + V-ing + O
Passive voice: S + (has/have) + been + being + V3 + by + O
- Past perfect continuous
Active voice: S + had + been + V-ing + O
Passive voice: S + had + been + being + V3 + by + O
- Future perfect continuous
Active voice: S + will + have + been + V-ing + O
Passive voice: S + will + have + been + being + V3 + by + O
- Modal auxiliary
Active voice: S + modal + V1
Passive voice: S + modal + be + V3
Kapan kita menggunakan passive voice?
Dalam keseharian atau Ketika membuat suatu kalimat atau pernyataan penggunaan active voice memang lebih sering digunakan, namun ada kalanya juga kita akan menggunakan passive voice untuk hal – hal berikut:
- Ketika membuat karya ilmiah
- Ketika subyek dari sebuah kalimat tidak terlalu penting untuk lebih diunggulkan atau tidak diketahui.
Untuk bisa menerapkan active dan passive voice dengan baik dan benar, solusinya kamu bisa ikut kursus bahasa inggris di jagobahasa.